‘AMR BIN LUHAY AL-KHUZA’I – Pemimpin Bangsa Arab yang Merusak Masyarakatnya.
Dahulu, bangsa ‘Arab mempunyai seorang pemimpin, dia dikenal sebagai seorang yang ‘abid (ahli ibadah) di tengah-tengah kaumnya.
Pada suatu kesempatan, dia melakukan perjalanan ke negeri Syam. Disana dia mendapati masyarakat Syam melakukan peribadahan kepada patung-patung. Lalu syaithan menjadikan indah perbuatan orang-orang Syam tersebut di mata ‘Amr bin Luhay. Pulanglah ‘Amr kembali ke negerinya dengan membawa patung-patung sebagai oleh-oleh untuk masyarakatnya, lalu dengannya ‘Amr mengajak mereka untuk beribadah kepada patung-patung tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, syaithan membisikkan dan menuntun ‘Amr bin Luhay menemukan lokasi patung-patung orang shalih pada masa Nabi Nuh. ‘Amr menggali dan mengeluarkan patung-patung tersebut, lalu dibagi-bagikannya kepada beberapa qabilah bangsa ‘Arab.
Inilah awal mula kerusakan bangsa ‘arab, dari sinilah mereka mulai beribadah kepada patung-patung, dan inilah salah satu sebab awal mulanya masa jahiliyyah. Allahu a’lam.
(Disarikan dari kajian kitab Masail Al Jahiliyyah)
————-
*Salah satu prinsip jahiliyyah adalah; Berhujjah dengan apa-apa yang dijalani oleh Ahlul Quwwah (orang yang memiliki kekuatan; penguasa, orang kaya, dsb)
*Salah satu prinsip jahiliyyah adalah; Berhujjah dengan apa-apa yang dijalani oleh Ahlul Quwwah (orang yang memiliki kekuatan; penguasa, orang kaya, dsb)
Dari kisah diatas, sebab karena yang membawa patung-patung tersebut adalah seorang pemimpin, mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan pemimpin pasti benar.
————–
Mari kita muhasabah, adakah dalam diri kita akhlak jahiliyyah?
Mari kita muhasabah, adakah dalam diri kita akhlak jahiliyyah?
Menganggap kebenaran datangnya dari orang-orang yang tinggi kedudukannya di sisi manusia, tanpa harus merujuk pada hujjah/ alasan/ dalil yang syar’i?
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla melindungi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar